Megawati-SBY Duduk Semeja di G20, Pengamat Curiga Belum Tentu Hubungan di Dunia Nyata Akur

Senin, 21 November 2022 | 10:42 WIB
Megawati-SBY Duduk Semeja di G20, Pengamat Curiga Belum Tentu Hubungan di Dunia Nyata Akur
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri duduk satu meja dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara agenda welcoming dinner KTT G20 yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Selasa (15/11/2022). (Twitter @/jansen_jsp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk bersama dalam perhelatan KTT G20 di Bali masih menjadi topik hangat di kalangan publik. 

Pasalnya, publik selama ini mengetahui hubungan kedua mantan orang nomor satu di Indonesia itu terbilang kurang akur. 

Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menduga hubungan Megawati dan SBY tetap bersitegang meski sudah bertemu bahkan satu meja.

"Akan ada rasa kejengkelan dari masing-masing pihak setelah mereka keluar dari perhelatan KTT G20 itu," ujar Ujang pada Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Singgung Lagi Soal Foto SBY Dipasang di Pantat Kerbau, Politisi Demokrat: Dulu Mas AHY dan Ibas Sabarnya Luar Biasa

Senyuman SBY dan Megawati dalam foto yang tersebar dinilai hal yang wajar karena mereka berada dalam satu forum.

"Politik itu biasa, di depan rangkulan di belakang hajar-hajaran," lanjutnya.

Menurutnya, rasa tidak nyaman pasti akan tetap menyelimuti dua tokoh tersebut meski momentumnya bahagia. Ia menilai keduanya juga belum bisa dianggap akur.

"Keduanya belum bisa dianggap akur atau berbaikan hingga sekarang," ujarnya.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan bahwa pertemuan kedua mantan presiden di KTT G20 itu tidak akan mengubah rasa kecewa yang dialami Megawati usai kalah dalam Pilpres 2004. 

Baca Juga: Sepucuk Surat Penuh Tanda Tangan Dari Relawan Loyal Jokowi, Minta Megawati Restui Ganjar Nyapres

"Walaupun terlihat bisa duduk satu meja, belum tentu fakta di dunia nyata mereka sudah akrab atau akur, kan?" tuturnya.

Meski demikian, dirinya berharap dua negarawan tersebut bisa tetap akur dan menampakkan keakraban di ruang publik lain.

"Kita doakan supaya ada perubahan pikiran dan prasaan agar dua tokoh tersebut bisa berbaikan di kemudian hari," pungkas Ujang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI